FacebookInstagramTwitterContact

 

Childcare Centres           >>           Haj Management and Internalisation Briefing           >>           Health Briefing for Intending Pilgrims           >>           'My Family, My Hope'           >>           Open House in conjunction with Hari Raya Aidilfitri           >>           'Sedetik Sejuta Perjalanan' Motivational Camp           >>           TID Rollover Transition Process           >>           Knowledge-Sharing Session           >>           International Nurses and Midwives Day Celebration           >>           Tahlil Ceremony           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Kerja Asal-Asalan, Dewan Minta Instansi Terkait Tegakkan Aturan


 


 August 27th, 2017  |  08:43 AM  |   959 views

MELAWI - NANGA PINOH

 

Wakil Ketua DPRD Melawi, Iif Usfayadi mengatakan, setiap instansi yang mengerjakan proyek pembangunan diminta untuk tegas menegakkan peraturan terhadap seluruh kontraktor yang akan mengerjakan berbagai pekerjaan proyek di Kabupaten Melawi.

 

Pelaksanaan Proyek harus melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencana pemerintah. Kualitas atau mutu proyek harus menjadi target prioritas. Sehingga ketahanan jalan dapat bertahan sesuai jangka waktu yang direncanakan.

 

“Ada beberapa proyek seperti pembangunan jalan rabat beton yang amburadul. Demikian juga pembangunan drainase (parit). Baru dibangun beberapa bulan tapi sudah hancur berantakan.  Ini membuktikan pekerjaan dibuat asal jadi,” ujar Iif Usfayadi diruang kerjanya, beberapa hari lalu.

 

Menurutnya, pembangunan jalan, serta fisik lainnya mesti dilakukan pengawasan, sebab jika tidak dilakukan pengawasa, maka akan terjadi keerja yang asal-asalan. Maka dari itu instansi terkait juga harus mengawasi, serta memberikan tindakan kepada pelaksana proyek jika terbukti tidak melaksanakan pembangunan sesuai dengan rencananya.

 

“Dana besar yang dikeluarkan menjadi sia-sia. Lobang jalan yang menganga di berbagai titik rawan sangat mengganggu lalu-lintas dan menyulitkan pengguna jalan. Itu sebabnya kita himbau kepada instansi terkait agar tegas menegakkan ketentuan terhadap seluruh kontraktor yang akan mengerjakan proyek,” ujarnya.

 

Dirinya menyadari pelaksanaan proyek tahun-tahun lalu memang ada yang tidak berkualitas. Maka dari itu, kata dia,  harus dirubah. Kedepan semua pihak harus bekerja secara profesional, sehingga kulaitas pekerjaan dapat dipertahankan dengan jangka waktu lama.

 

Pembangunan jalan seperti di pedesaan memang suatu kebutuhan yang tidak bisa ditunda saat ini, maka kualitas dan ketahanan jalan harus dapat diandalkan. Sangat setuju pengawasan dan pelaksanaan proyek diperketat dari semua elemen masyarakat. (KN)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN-NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Hong Kong Bans Protest Anthem After Court Case Win

 2024-05-09 00:07:03

UK Economy Is Improving But People May Not Notice

 2024-05-10 21:51:59