FacebookInstagramTwitterContact

 

Walkathon           >>           Launching of 1st Entrepreneurship and Innovation Challenge           >>           Authority of National Historical Sources           >>           Strengthening Health Services Quality           >>           Appointment Letters Presentation           >>           Islamic Turkish Calligraphy Course           >>           Football Clinic with EPL Legends Players           >>           Official Luncheon           >>           Memorandums of Understanding Signing Ceremony           >>           Bilateral Meeting           >>          

 

SHARE THIS ARTICLE




REACH US


GENERAL INQUIRY

[email protected]

 

ADVERTISING

[email protected]

 

PRESS RELEASE

[email protected]

 

HOTLINE

+673 222-0178 [Office Hour]

+673 223-6740 [Fax]

 



Upcoming Events





Prayer Times


The prayer times for Brunei-Muara and Temburong districts. For Tutong add 1 minute and for Belait add 3 minutes.


Imsak

: 05:01 AM

Subuh

: 05:11 AM

Syuruk

: 06:29 AM

Doha

: 06:51 AM

Zohor

: 12:32 PM

Asar

: 03:44 PM

Maghrib

: 06:32 PM

Isyak

: 07:42 PM

 



The Business Directory


 

 



Kalimantan


  Home > Kalimantan


Hellen Harap Kasus Malaria Di PPU Dari Zona Merah Ke Kuning


 


 July 5th, 2022  |  15:18 PM  |   600 views

SAMARINDA, KN

 

Tim kerja penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Republik Indonesia dr Hellen Dewi Prameswari mengatakan sudah menyusun proyeksi dari annual parasite incidence (API) dan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada saat ini kondisinya adalah endimisitasnya tinggi.

 

Karena itu, diharapkan tahun 2023 secara proyeksi dari zona merah bergeser ke kuning.

 

“Untuk merealisasikan dari zona merah ke kuning kasus malaria, tentunya diperlukan dukungan dan komitmen semua pemangku kepentingan, bukan hanya pemerintah, juga peran dan partisipasi perusahaan dalam melakukan pencegahan dan pengendalian Penyakit Malaria,” kata Hellen Dewi Prameswari kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim, usai mengikuti Rakor Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Eliminasi) Malaria di Provinsi Kaltim tahun 2022, yang digelar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (4/7/2022).

 

Hellen menambahkan kasus-kasus malaria yang terjadi PPU adalah muara kasus, dimana sebenarnya kasus malarianya berasal dari kabupaten yang bersebelahan atau lintas batas dengan PPU.

 

“Kita harapkan kasus malaria di PPU bisa cepat turun, apalagi kabupaten ini merupakan wilayah Ibu Kota Nusantara. Upaya-upaya pencegahan dan pengendalian harus terus dilakukan ditingkat kabupaten hingga provinsi. Sebab kasus malaria bukan masalah provinsi saja, tetapi nasional yang harus diselesaikan secara bersama-sama,” tegasnya.

 

Hellen juga mengapresiasi Pemprov Kaltim yang telah membuat kesepakatan dan komitmen dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular (eliminasi) kasus malaria di Kaltim, dengan harapan kesepakatan bisa dijalankan.

.

Karena untuk mencapai apa yang ditargetkan, lanjutnya harus ada komitmen dari seluruh pemangku kepentingan.

.

“Adanya kesepakatan, artinya kan sudah ada komitmen bersama, kita tunggu saja dari komitmen ditingkat kepala daerah dalam menindaklanjutinya. Apalagi kalau ada peraturan gubernur dan lainnya dalam mendukung percepatan pengendalian kasus malaria di PPU bahkan Kaltim,” tandas Hellen Dewi Prameswari. (mar/her/yans/adpimprovkaltim)

 


 

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KALIMANTAN NEWS

 

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]

 

Related News


Lahad Datu Murder: Remand Of 13 Students Extende

 2024-03-30 07:57:54

Is Myanmar's Army Reversing Its Losses? It's Complicated

 2024-04-29 00:56:35

Philips Pays $1.1bn To Settle Respirator Case

 2024-04-30 00:23:36