Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Widodo Iryansyah menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo beserta istri yang didampingi Menteri BUMN untuk Peletakan Batu Pertama (Ground Breaking) Pemasangan Mobile Power Plant (MPP) 4×25 Megawatt (Total 100 Mw), di Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dan Peresmian PLTU Ketapang melalui telekomference, Kamis (02/06/2016).

Dalam amanatnya Presiden menyampaikan bahwa pasok tenaga listrik yang ada di wilayah Indonesia terutama dipelosok-pelosok daerah harus terrealisasi,  oleh karena itu,  Proyek Groundbreaking MPP Kalbar 4x25 MW program 35.000 MW harus segera diselesaikan.  Setiap saat akan selalu di cek baik oleh presiden maupun menteri yang bertangung jawab,  agar masyarakat dapat menikmati hasilnya, ujarnya.

Pada  kesempatan itu pula, Presiden RI melalui Menteri BUMN melakukan telekonfrence dengan Kepala PLTU Ketapang guna menyampaikan pesan untuk kemajuan PLTU Ketapang yang secara bersamaan diresmikan oleh Presiden.

Presiden mengharapkan dengan dibukanya lanjutan Proyek Groundbreaking MPP Kalbar 4x25 MW program 35.000 MW dan peresmian PLTU Ketapang 2x10 MW masuk sistem 20 kV dapat memberikan manfaat dan kemajuan bagi masyarakat Indonesia umumnya dan khususnya bagi masyarakat Kalbar.

Kegiatan presiden dilanjutkan dengan peninjauan beberap titik proyek yang belum terselesaikan serta membagi bingkisan kepada masyarakat sekitar yang berada di luar area proyek yang sengaja datang dan menunggu untuk melihat secara langsung presiden RI ke 7  tersebut.(Pdm)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by KalimantanNews

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]