Ketua DPR, Setya Novanto, mengatakan, kehadiran Sri Mulyani yang ditunjuk sebagai menteri keuangan akan memberikan harapan untuk percepatan perekonomian bangsa Indonesia. Mulyani juga telah mundur dari jabatannya sebagai direktur ekskutif Bank Dunia.

"Ini pilihan tepat. Pernah jadi menteri keuangan dan telah melakukan pekerjaan yang berhasil di luar negeri," kata Novanto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan Mulyani diharapkan mempercepat program-progran dalam APBN dan APBN Perubahan serta program pengampunan pajak yang sedang digulirkan.

Mulyani veteran menteri satu-satunya yang kini ada di kabinet dengan dua presiden berbeda. Dia dua kali menjadi menteri keuangan dan sekali menjadi menteri/kepala Bappenas pada masa pemerintahan Presiden Susilo Yudhoyono.

Pada masa pemerintahan Jokowi kali ini, Indonesia sangat mesra menjalin hubungan dengan China, salah satu simbolnya adalah proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dari swasta China.

Sementara itu, Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Hartati, menilai pemilihan Mulyani sebagai pengganti Bambang Brodjonegoro membuat kepercayaan pasar meningkat.

"Kapabilitas dan juga rekam jejak Bu Sri Mulyani semua tidak ada yang meragukan. Akseptabilitas dari pasar dan kepercayaan sangat tinggi sekali pada Bu Sri Mulyani," kata Hartati, di Universitas Trilogi, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, itu adalah modal besar dan modal kapital yang sangat kuat dalam kabinet pemerintahan Jokowi untuk menumbuhkan kepercayaan pasar kembali serta bagaimana mengonsolidasikan fiskal sekaligus menjaga kepercayaan pasar.

Akan semakin baik jika bisa diimbangi dengan transformasi struktural dan kelembagaan pemerintahan Indonesia.(*)

Source:
courtesy of KALIMANTAN NEWS

by Kalimantan News

If you have any stories or news that you would like to share with the global online community, please feel free to share it with us by contacting us directly at [email protected]